malam ini kami berlari menuju pulang
menggulir bersama mimpi-mimpi dan kenang
mendekap nyaman, melepas lalu
tenggelam dalam genggam kata-kata
yang larut pada tiap titik hujan.
(yogyakarta-jakarta, 18-191211, jalur selatan)
sekumpulan catatan acak dari momen-momen dan situasi yang juga acak. semoga berkenan :)
Tuesday, December 20, 2011
Thursday, December 8, 2011
[091211]
aku rindu
sepotong sunyi
pada jeda di sela kata
saat tatap berjingkat malu
memandangmu memandangku
dan keresahan
menjadi satu-satunya harapan.
sepotong sunyi
pada jeda di sela kata
saat tatap berjingkat malu
memandangmu memandangku
dan keresahan
menjadi satu-satunya harapan.
Tuesday, December 6, 2011
[021211]
setitik demi setitik
namaku tercuri
oleh sepotong bayangan
dan di sudut benakku
mulai ada rindu.
namaku tercuri
oleh sepotong bayangan
dan di sudut benakku
mulai ada rindu.
[not mine]
aku memilih diam
di antara riuh kata-katamu yang terucap tanpa suara.
tapi sungguh,
hening ini terlalu dalam,
dan bukan tempatku
menyelami sudut-sudut benakmu.
di antara riuh kata-katamu yang terucap tanpa suara.
tapi sungguh,
hening ini terlalu dalam,
dan bukan tempatku
menyelami sudut-sudut benakmu.
Subscribe to:
Posts (Atom)