ada senja yang mengingatkanku padamu,
segaris ragu di batas kelabu
dan akhirnya cuma jadi nama yang hilang dari kenang
mencumbu semu, terhanyut lalu.
sekumpulan catatan acak dari momen-momen dan situasi yang juga acak. semoga berkenan :)
Monday, January 30, 2012
Monday, January 16, 2012
[130112]
dan seperti itu
hujan rintik satu-satu
lalu tak membawa lagu
hanya beberapa nada
yang tak berani kugumamkan untukmu.
hujan rintik satu-satu
lalu tak membawa lagu
hanya beberapa nada
yang tak berani kugumamkan untukmu.
Monday, January 2, 2012
[another one; 020112]
aku menitip harap pada mentari,
pada dekap hangat yang meluap,
terang yang merona.
tapi gelap terus memekat,
berselang deras hujan.
dan kau bertanya,
mengapa mimpi tak lagi ada.
pada dekap hangat yang meluap,
terang yang merona.
tapi gelap terus memekat,
berselang deras hujan.
dan kau bertanya,
mengapa mimpi tak lagi ada.
[020112]
aku menyimpan ingin pada bulir embun
yang menguap dan didekap sang awan,
lalu luruh dalam deru hujan
larut dalam malam
hilang tanpa kenang.
yang menguap dan didekap sang awan,
lalu luruh dalam deru hujan
larut dalam malam
hilang tanpa kenang.
[251211]
barangkali aku tak pandai membaca
atau kau yang tak mahir berkata
namun di antara baris-baris ini
seiris rindu yang mulai kueja.
atau kau yang tak mahir berkata
namun di antara baris-baris ini
seiris rindu yang mulai kueja.
Subscribe to:
Posts (Atom)