pada suatu senja, aku menitipkan kata-kataku pada langit yang semerbak wangi hujan;
bersiap menjadi genah di pelukmu.
merekah merengkuh derai,
membelai kala peluh beranjak usai.
berpaut mengikat sauh,
dan (akhirnya)
tak perlu lagi
rapuh.
No comments:
Post a Comment