pram, aku bukan si peri yang menari bersama pagi.
jika ada yang bertanya, katakan saja
kau pernah terlelap dalam pelukanku,
sekali waktu saat bulan berwarna biru
dan kausebut nyanyianku seindah bul-bul.
dan kala malam,
jika rindu diam-diam menggodamu dengan percakapan yang akrab dan lalu,
bernyanyilah pram,
dan lupakan mataku yang dulu kausebut kalbu.
kan kuhirup nafas dalam-dalam,
mengembus lepas rindumu yang sesak di dadaku.
esok pagi,
menarilah bersama peri, pram.
("how" from lisa loeb playing in the background)
No comments:
Post a Comment