Friday, September 16, 2011

[hujan 220711]

bisakah kau jatuh seperti tetes yang runtuh,
hingga menggenang dan leleh ke sudut-sudut hati

kala malam menjemput dan membawamu ke tempatmu terpaut,
sisakan sepotong benakmu untukku

walau mungkin esok pagi,
kau tak bisa datang lagi.

bisakah kau jatuh seperti tetes yang runtuh,
menyelesaikan mimpi yang tak pernah utuh

bisakah kau jatuh seperti tetes yang runtuh,
mengisi tiap sudut harap yang terbangun rapuh.

saat matamu terpejam, luangkan sekedip untuk bayangku di lelapmu

walau mungkin esok pagi,
aku cuma jadi seberkas mimpi.

No comments:

Post a Comment